Menurut
perkiraan saya bahwa :
“Kartu Indonesia Sehat” (KIS)
dan “Kartu Indonesia Pintar” (KIP)
merupakan program unggulan yang digadang-gadang oleh Jokowi-JK sejak kampanye
Pilpres lalu. Sebelumnya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi juga
meluncurkan kartu dengan sistem yang sama yakni Kartu Jakarta Sehat dan Kartu
Jakarta Pintar
“Kartu Indonesia
Sehat” tak hanya menyasar masyarakat miskin, tetapi juga golongan rentan
miskin.
Sugihartatmo
menjelaskan setiap pemegang Kartu Indonesia Sehat akan ditanggung pemerintah
melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Peserta Kartu Indonesia
Sehat juga bakal dikenakan premi sebesar Rp 19.225 per orang.
Sementara,
program Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan menyasar 24 juta siswa kurang mampu
yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM). Tak
hanya itu, peserta KIP nantinya juga bakal ditambah dari golongan anak-anak
miskin tidak sekolah, dengan harapan, mereka bisa bersekolah lagi.
Adapun
rincian besaran KIP untuk siswa SD adalah Rp 225 ribu/siswa/semester, SMP
sebesar Rp 375 ribu/siswa/semester, dan SMA/SMK sebesar Rp 500
ribu/siswa/semester.
"Pola
pencairan KIP dan BSM sama. Yaitu,
peserta tinggal membawa kartu tersebut ke bank atau outlet yang telah ditunjuk
oleh Bank Mandiri setiap semester pada kalender sekolah," jelasnya.
(C & D. By Asep_Purkon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar